Assalamu alaikum warahmatullah dan salam sejahtera.
Pada postingan sebelumnya BEN Tour and Travel sudah memperkenalkan salah satu maskapai penerbangan yaitu LION AIR. Pada kesempatan kali ini BEN Tour and Travel akan memperkenalkan salah satu maskapai penerbangan dari beberapa maskapai yang ada di Indonesia yaitu GARUDA INDONESIA air lines, untuk mempersingkat waktu BEN Tour and Travel mengucapkan selamat membaca.
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia berawal dari tahun 1940-an, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda. Pada saat itu, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat DC-3 dengan nama INDONESIAN AIRWAYS.
Pada postingan sebelumnya BEN Tour and Travel sudah memperkenalkan salah satu maskapai penerbangan yaitu LION AIR. Pada kesempatan kali ini BEN Tour and Travel akan memperkenalkan salah satu maskapai penerbangan dari beberapa maskapai yang ada di Indonesia yaitu GARUDA INDONESIA air lines, untuk mempersingkat waktu BEN Tour and Travel mengucapkan selamat membaca.
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan. Garuda Indonesia berawal dari tahun 1940-an, di mana Indonesia masih berperang melawan Belanda. Pada saat itu, Garuda terbang jalur spesial dengan pesawat DC-3 dengan nama INDONESIAN AIRWAYS.
Tanggal 26 Januari 1949 dianggap sebagai
hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini
adalah Indonesian Airways. Pesawat pertama mereka bernama Seulawah atau
Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana untuk
membeli pesawat ini didapatkan dari sumbangan rakyat Aceh, pesawat
tersebut dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg
emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia sampai revolusi terhadap
Belanda berakhir.
Kode Data Garuda Indonesia
- Kode IATA: GA
- Kode ICAO: GIA
- Kode IDX: GIAA
- Callsign: Indonesia
Pada 2009 yang lalu, Garuda mulai
berusaha mensejajarkan diri dengan maskapai-maskapai internasional kelas
dunia seperti KLM, Air France dan Singapore Airlines, dengan
memperkenalkan sistem hiburan AVOD terbaru (Audio Video on Demand)
dengan televisi di setiap kursi, terutama dalam armada jarak jauh.
Garuda juga memperkenalkan kursi kelas bisnis yang dapat diubah menjadi
tempat tidur pada penerbangan jarak jauh.
Kelas Eksekutif
Pesawat A330 (seri -200 dan -300)
memiliki produk kelas eksekutif baru dengan Flat-Bed seats yang memiliki
ruang kaki 74″ dan dapat disandarkan hingga 180 derajat. Kursi ini
memiliki sandaran tangan 11 inci,layar sentuh LCD dengan AVOD di setiap
kursi, colokan laptop pribadi, dan lampu baca pribadi.
Pesawat Boeing 747-400 dan Boeing 737
masih menggunakan kursi eksekutif lama. Boeing 747–400 memiliki ruang
kaki 46″-48″ dengan panjang kursi 16″. Sementara di Boeing 737 ,
termasuk seri -300, -400, -500, dan seri -800 yang lebih tua memiliki
ruang kaki 41″ to 44″ dengan panjang 19″. Di beberapa pesawat, tersedia
TV di setiap kursi.
Kelas Ekonomi
Tersedia di semua pesawat. Ruang kaki
terdiri dari 30″ hingga 35″ tergantung jenis pesawat, dengan panjang
kursi 17″. Pesawat Airbus A330-200, Airbus A330-300 aircraft dan Boeing
737-800 yang lebih baru memiliki kursi kelas ekonomi yang lebih baru
yang menawarkan layar sentuh LCD 9-inci dengan AVOD.
Rute Domestik
Banda Aceh, Medan, Pekan Baru, Batam, Padang, Palembang,
Pangkalpinang, Bandar Lampung, Jambi, Jakarta, Jogyakarta, Solo,
Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Ampenan, Makassar, Manado,
Palangkaraya, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Kupang, Kendari, Biak,
Jayapura, Timika, Ambon, Ternate, Palu
Rute Internasional
Asia : Bangkok, Hongkong, Kuala Lumpur, SingaporeJapan, Korea and China : Tokyo, Nagoya, Osaka, Seoul, Guangzhou (Canton), Beijing, Shanghai
South West Pacific : Melbourne, Perth, Sydney
Middle East : Jeddah, Riyadh, Dammam, Dubai
Europe : Amsterdam
Aircraft | Berdinas | Pesanan | Passengers | Catatan | Livery | Mesin | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
F | C | Y | Total | ||||||
Airbus A330-200 | 6 | 8 (6 on order + 2 on op-lease) | 0 | 36 | 186 | 222 | dilengkapi AVOD 1 lagi akan diserahkan 2011, 2 di 2012, 2 di 2013 and 3 di 2014 |
Baru | RR Trent 772B-60 |
Airbus A330-300 | 6 | 0 | 0 | 42 | 215 | 257 | semua dilengkapi AVOD | New | RR Trent 768 |
Boeing 737-300 | 9 | 0 | 0 | 16 | 94 | 110 | akan dipensiunkan 2014 1 akan dipensiunkan pada 2011, 1 di 2012, 1 di 2013 and 2 di 2014 |
Lama | CFM56-3C1 |
Boeing 737-400 | 17 | 0 | 0 | 14 | 120 | 134 | akan dipensiunkan pada 2013 8 akan pensiun di 2011 (setelah 2 pesawat dijual ke TNI AU), 1 di 2012 di 1 in 2013 |
Lama | CFM56-3C1 |
0 | 16 | 136 | |||||||
Boeing 737-500 | 5 | 0 | 0 | 12 | 84 | 96 | Baru | CFM56-3C1 | |
Boeing 737-800 | 0 | 24 (17 pesanan + 7 sewa beli | 0 | 12 | 144 | 156 | 7 lagi akan diserahkan 2011, 9 di 2012, 2 di 2013 and 6 di 2014 | New 2 in retro liveries |
CFM56-7B |
0 | 0 | 12 | 148 | 160 | |||||
45 | 10 | 12 | 150 | 162 | |||||
Boeing 747-400 | 2 | 0 | 0 | 42 | 386 | 428 | 1 akan pensiun pada 2012,Dilengkapi AVOD di Executive Class | Baru[15] | GE CF6-80C2B1F |
1 | Lama | ||||||||
Boeing 777-300ER | 0 | 10 | 4 | 38 | 295 | 337 | akan dilengkapi kabin First Class 3 akan diserahkan di 2013, 3 di 2014, 3 di 2015 and 1 di 2016 |
Baru | GE90-115B |
Total | 91 | 42 | Last update: 28 April 2011 |